Selasa, 09 Agustus 2011

PERANAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN

Oleh: Baltasar Taruma Djata
PENGANTAR
Kemiskinan seringkali dipahami sebagai gejala rendahnya tingkat kesejahteraan semata padahal kemiskinan merupakan gejala yang bersifat kompleks dan multidimensi.
a.Kemiskinan relatif adalah: suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, yang biasanya dapat didefinisikan di dalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dan distribusi yang dimaksud.
b.Kemiskinan absolut adalah: dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi.
INDIKATOR KEMISKINAN
1. luas lantai per kapita,
2. jenis lantai,
3. jenis dinding,
4. fasilitas tempat buang air besar,
5. sumber air minum,
6. sumber penerangan,
7. bahan bakar,
8. membeli daging/ayam/susu,
9. frekuensi makan,
10. membeli pakaian baru,
11. kemampuan berobat,
12. lapangan usaha kepala rumah tangga,
13. pendidikan kepala rumah tangga,  dan
14. aset yang dimiliki rumah tangga.
 PENYEBAB KEMISKINAN
a. a poor country is poor because it is poor” (negara miskin itu miskin karena dia miskin).
b. Kemiskinan natural adalah keadaan miskin karena dari awalnya memang miskin. Karena tidak memiliki sumberdaya yang memadai baik sumberdaya alam, sumberdaya manusia maupun sumberdaya pembangunan. Menurut Baswir (1997: 21) kemiskinan natural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah seperti karena cacat, sakit, usia lanjut atau karena bencana alam.
c. Kemiskinan kultural mengacu pada sikap hidup seseorang atau kelompok  masyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan hidup dan budaya di mana mereka merasa hidup berkecukupan dan tidak merasa kekurangan. Kelompok masyarakat seperti ini tidak mudah untuk diajak berpartisipasi dalam pembangunan, tidak mau berusaha untuk memperbaiki dan merubah tingkat kehidupannya. Akibatnya tingkat pendapatan mereka rendah menurut ukuran yang dipakai secara umum. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan Baswir (1997: 21) bahwa ia miskin karena faktor budaya seperti malas, tidak disiplin, boros dan lain-lainnya.
d. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-faktor buatan manusia seperti kebijakan ekonomi yang tidak adil, distribusi aset produksi yang tidak merata, korupsi dan kolusi serta tatanan ekonomi dunia yang cenderung menguntungkan kelompok masyarakat tertentu. (bersambung...)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar